Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Pelajari Materi Apa Saja yang Diuji Pada Tes Sertifikasi IT Specialist HTML dan CSS

Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi IT Specialist HTML dan CSS? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Tuesday, May 07, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Pelajari Materi Apa Saja yang Diuji Pada Tes Sertifikasi IT Specialist HTML dan CSS cover

Masa digitalisasi telah mengubah strategi bisnis. Supaya tidak tergerus zaman, sejumlah perusahaan perlahan-lahan mulai beralih ke pemasaran digital dan membuat website menggunakan jasa website developer. Maka tidak heran kalau profesi pengembang website ini jadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan semenjak digitalisasi mulai merebak.

Nah, jika kamu memiliki keterampilan membuat dan mengembangkan website, sebaiknya ikut program pelatihan dan sertifikasi HTML dan CSS yang akan memberikan banyak keuntungan. Kira-kira apa saja keuntungan mengikuti program sertifikasi? Lalu, apa saja materi ujian sertifikasi HTML dan CSS yang perlu dipelajari agar lulus ujian? Cari tahu jawabannya di artikel ini.

Manfaat Mengikuti Kursus Sertifikasi HTML dan CSS

Apa itu program sertifikasi HTML dan CSS? Program kredensial HTML dan CSS ini ditujukan untuk kamu yang tertarik terjun ke industri IT dan ingin menunjukkan kemampuanmu secara profesional dalam pembuatan website yang responsif dan menarik.

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh website developer untuk membangun halaman website dan aplikasi web.

Sementara itu, CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi mengatur elemen-elemen HTML untuk menentukan tampilan website dan aplikasi web sesuai yang diinginkan.

Jika ikut program kredensial HTML dan CSS ini kamu akan merasakan banyak manfaat, terutama untuk self development.

Pertama, keterampilan kamu dalam membuat dan mengembangkan website akan diakui setara dengan profesional. Kedua, kamu mempunyai nilai tambah yang membuatmu lebih menonjol daripada kandidat lain.

Ketiga, peluang kamu direkrut perusahaan besar terbuka lebar. Keempat, kamu sudah memiliki daya tawar, sehingga kamu bisa memperoleh gaji besar. Kelima, kepercayaan dirimu akan semakin meningkat.

Baca juga: HTML Adalah: Definisi, Komponen, dan Fungsi Bagi Website

Materi Ujian Sertifikasi HTML dan CSS

Untuk bisa lulus ujian sertifikasi, tentu saja kamu perlu persiapkan diri dengan belajar. Namun, belajar saja tidak akan maksimal jika tidak dengan strategi. Kamu cukup pelajari kisi-kisi materi ujian sertifikasi yang akan dirangkum di bawah.

  1. Fundamental dalam HTML

Peserta harus memahami pengetahuan dan konsep dasar dalam pemrograman HTML yang meliputi beberapa topik berikut:

  • Cara membangun markup menggunakan elemen metadata (script, noscript, style, link, dan meta tag seperti encoding, keywords, viewport, description).

  • Cara membangun halaman markup yang bagus (DOCTYPE, HTML, head, body, sintaksis yang benar, tag penutup, dan simbol).

 

  1. Fundamental dalam CSS

Kemudian, peserta juga wajib memiliki pemahaman kuat tentang CSS agar bisa lulus ujian sertifikasi. Berikut ringkasan materi yang wajib dipelajari:

  • Cara menganalisa dan mengimplementasi inline style, internal style, dan external style sheet.

  • Cara membangun dan menganalisa rule sets yang meliputi rumus sintaksis yang benar untuk CSS rule set dan jenis-jenis selector (class, id, elemen, pseudo class).

 

  1. Struktur Dokumen Menggunakan HTML

Peserta akan diuji pengetahuannya dalam membangun struktur dokumen dengan HTML. Berikut materi yang akan diujikan dalam soal ujian:

  • Cara membangun dan menganalisa markup untuk konten struktur dan pengelolaan data yang melingkupi table tags seperti (table, tr, th, td), h1-h6, p, br, hari, div, span, ul, ol, li.

  • Cara membangun dan menganalisa markup yang menggunakan elemen semantik HTML5 melingkupi semantic tags seperti header, nav, section, article, aside, footer, details, summary, figure, caption.

  • Cara membangun dan menganalisa markup untuk implementasi pada navigasi yang mencakup: target, anchor, bookmark, relative, absolute link, map, area, dan hirarki folder.

  • Cara membangun dan menganalisa markup menggunakan elemen bentuk. Contohnya: form attributes, action, method, submission methods, input types, restriction, select, textarea, button, option, dan label.

 Baca juga: HTML5: Pengertian, Fitur, dan Perbedaannya dengan HTML

  1. Presentasi Multimedia dengan HTML

Untuk membuat tampilan website semakin menarik, website developer perlu menyematkan media di halaman website. Untuk itulah peserta akan diuji pemahamannya tentang cara mempresentasikan multimedia di website dengan HTML. Berikut rincian kisi-kisinya:

  • Cara membangun dan menganalisa markup untuk menampilkan gambar.

  • Cara membangun dan menganalisa markup untuk memainkan media audio dan video.

 

  1. Mengatur Tampilan Website dengan CSS

Strategi website developer untuk meningkatkan jumlah pengunjung website adalah dengan membuat tampilan halaman website yang menarik dan responsif menggunakan CSS. Materi CSS yang kemungkinan akan muncul di soal ujian meliputi beberapa topik berikut:

  • Cara membangun dan menganalisa gaya halaman website untuk menentukan peletakan konten di area yang strategis. Fitur-fitur yang akan muncul di soal meliputi:

  1. Positioning (float, relative, absolute, static, fixed).

  2. Overflow.

  3. Height.

  4. Width.

  5. Align.

  6. Display.

  7. Inline.

  8. Block.

  9. Visibility.

  10. Box model.

  11. Margin.

  12. Padding.

  • Cara membangun dan menganalisa format teks. Fitur-fitur yang mungkin muncul dalam soal:

  1. Font family.

  2. Color.

  3. Font style.

  4. Font size.

  5. Font weight.

  6. Jenis-jenis font.

  7. Link colors.

  8. Text formatting.

  9. Text alignment.

  10. Text decoration.

  11. Indentation.

  12. Line height.

  13. Letter spacing.

  14. Word wrap.

  • Cara membangun dan menganalisa format background dan border. Fitur-fitur yang akan diujikan meliputi:

  1. Border color.

  2. Border style.

  3. Border width.

  4. Background properties.

  5. Colors.

  • Cara membangun dan menganalisa layout responsif. Fitur yang mungkin akan ditanyakan dalam tes:

  1. Percentage, pixels, em, vw, vh.

  2. Viewport.

  3. Media query.

  4. Framework.

  5. Breakpoints.

  6. Grid.

  7. Template.

 Baca juga: JavaScript Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

6. Aksesibilitas, Keterbacaan, dan Pengujian

Materi terakhir yang akan masuk dalam soal ujian adalah tentang aksesibilitas, keterbacaan, dan testing. Berikut kisi-kisinya:

  • Cara membangun HTML dan CSS markup yang berkualitas untuk dipraktekkan di dunia kerja. Topik yang akan muncul di ujian meliputi:

  1. Penggunaan kembali rules dan rule set.

  2. Commenting.

  3. Web-safe fonts.

  4. Penggunaan cross-platform.

  5. Pemisahan antara struktur HTML dan tampilan CSS.

  • Cara mengaplikasikan prinsip aksesibilitas dan evaluasi aksesibilitas konten. Berikut lingkup materinya:

  1. Text alternative.

  2. Color contrast.

  3. Typography.

  4. Tab order.

  5. Text resizing.

  6. Text hierarchy.

  7. Translate.

  • Evaluasi integritas struktur dari HTML dan CSS Markup yang melingkupi syntax error, ketidaksesuaian pemakaian tag, serta masalah teknis lainnya.

Itu dia penjelasan mengenai manfaat mengikuti program sertifikasi serta ringkasan materi ujian sertifikasi HTML dan CSS yang bisa dipelajari untuk persiapan tes. MyEduSolve memiliki penawaran kelas sertifikasi IT Specialist: HTML and CSS Certification yang bisa kamu coba. Info menarik lainnya bisa diakses di halaman MyEduSolve

Related Tags

HTML
CSS
Sertifikasi
Materi Ujian

61

Relevant Certifications

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.